MASUKKAN KODE SLIDESHOW DI SINI

Friday, 27 June 2014

10 Negara Penghasil Hacker Terbaik Di Dunia

0 comments

daftar negara yang menjadi penghasil hacker terbaik di dunia. langsung saja, berikut ini ada daftar 10 Negara Penghasil Hacker Terbaik di Dunia .
1. Amerika Serikat

Nomor satu tentu saja Amerika Serikat. Di setiap ada yang namanya berita tentang "hacker" , nama USA pasti terlibat. membobol situs FBI, Situs Pemerintahan , dll bukan hal yang sulit bagi Hacker USA. Kelompok yang terkuat di Ameika adalah Topi Abu-Abu, Wikileaks, Anonymous. Namun yang paling menonjol adalah Topi Abu-Abu karena pusat Anonymous ada di Brazil

2. Turki

Sebuah negara dengan skill dan mental tinggi adalah ciri khas Hacker asal iegara Turki. Beberapa situs ternama berasal dari turki sehingga sungguh pesat seorang hacker disana, bahkan rating menunjukan bahwa negara ini sungguh sungguh patut di acungi jempol masalah hacker. Di negara ini banyak sekali Forum Underground sehingga Turki diprediksi menjadi negara dengan jumlah hacker terbanyak. . Kelompok terkuat di negara Turki ini adalah Cyber. Hacker di Negara Turki adalah Islam dan mereka tidak segan-segan membalas serangan dari hacker yang menghina Islam.

3. China

Hanya ada dua kata untuk menyebut Hacker asal China. Luar Biasa ! . Mengapa? Sudah ribuan file berhasil dibobol oleh hacker asal China. Korban dari hacker China rata-rata adalah Amerika Serikat. Hacker China mengincari 48 perusahaan kimia Amerika Serikat dan Inggris. Bhkan Hacker China diperkirakan lebih berpeluang kaya dari pada bandar narkoba.

4. India

Yang pernah saya baca pada suatu artikel dari suatu blog. Hacker India lebih dipercaya oleh Google. Alasannya karena hacker India lebih kuat dan lebih ganas dari pada hacker lainnya. Hacker India tidak setengah-setengah untuk melakukan suatu tindakan. Banyak hacker India yang ditarik ke negara Amerika Serikat untuk keamanan. Kelompok yang terkuat pada negara India adalah Dafcer.

5. Pakistan

Hacker Pakistan tidak bisa dianggap remeh karena sudah menyerang puluhan situs pemerintahan maupun situs pendidikan. sama seperti Turki, Hacker Pakistan adalah hacker Islam. Walaupun begitu, kedia negara ini sering terlibat cyberwar.

6. Indonesia

Negara yang sangat besar dan memiliki banyak penduduk di dunia mustahil kalau tidak ada hacker yang terkuat, apalagi selevel internasional. Bukti yang mencengangkan terlihat ketika perselisihan Blok Ambalat anatar Indonesia dengan Malaysia, pada perayaan kemerdekaan Malaysia tepatnya tanggal 31 Desember 2010. Hacker Indonesia menutup 500 website pemerintahan, website terkemuka di malaysia, universitas, pendidikan. Dengan tertutupnya website-website terebut Malaysia dalam sehari rugi kurang lebih Rp.7,5 Triliun. Di Indonesia kelompok yang terkenal dan sering masuk layar televisi adalah BlackHat, seperti Yogyacarderlink, Surabaya Blackhat dan lain lain. Namun sayang Blackhat di Indonesia malah diuber-uber sama Cyberpolice.

7. Jepang

Jepang sebagai negara yang memiliki teknologi-teknologi yang canggih mustahil sekali tidak disebut sebagai negara yang menciptakan hacker hebat. Hacker Jepang yang berusia 17 tahun berhasil membobol server Belanda.

8. Rusia

Negara ini tampak tenang, jarang kita dengan ada hacker asal Rusia yang berbuat ulah atau terjadi cyberwar yang melibatkan hacker Rusia. Namun siapa sangka, virus terhebat bahkan terdahsyat berasal dari sana, tidak terlalu ribet dalam attacking seperti yang kita kira dan lakukan, tapi virus mereka bisa membuat mereka untung dan bungtung bagi kita. Karena mereka adalah pencipta virus maka rata-rata dari mereka adalah pencipta antivirus. Bahkan di ada yang di jadikan sebagai security di US.

9. Italia

Hacker Italia cenderung sama seperti hacker Rusia

10. Vietnam

Kebalikan dari Indonesia, Vietnam terkenal dengan WhiteHat nya.
read more

Negara dan Bentuk Kenegaraan

0 comments
Untuk mengenal suatu Negara atau bentuk suatu Negara, tidak bias lepas dari sejarahnya, baik dalam hal bentuk negaranya maupun bentuk kenegaraannya itu sendiri.
1.      Serikat Negara
Serikat Negara sering kita sebut konfederasi, yaitu perserikatan beberapa Negara yang merdeka dan berdaulat penuh, baik ke dalam maupun ke luar. Serikat Negara biasanya dibentuk untuk suatu kerjasama, misalnya pertahanan bersama. Negara-negara yang tergabung dalam suatu konfederasi tersebut tetap merdeka dan berdaulat penuh. Oleh karena itu, ada yang berpendapat bahwa konfederasi bukanlah suatu bentuk Negara, melainkan sebuah kerjasama saja.
2.      Koloni
Suatu Negara yang dikuasai sepenuhnya secara fisik oleh Negara lain, biasanya disebut Negara jajahan. Jadi, Negara jajahan (koloni) ialah Negara yang pemerintahannya dikuasai oleh pemerintahan Negara lain.
      Koloni atau Negara jajahan sebenarnya merupakan suatu bentuk kenegaraan yang dalam hubungannya dengan Negara lain hanya berupa suatu daerah yang memberikan keuntungan kepada Negara penjajah. Koloni tidak mempunyai hak-hak dan nasibnya bergantung kepada Negara penjajah. Contohkoloni, misalnya Tunisia, Maroko (jajahan Prancis), Malaysia dan Hongkong (jajahan Inggris). Sekarang Negara-negara tersebut sudah merdeka penuh.
3.      Perwalian (Trustee)
Daerah perwalian adalah daerah-daerah yang sesudah Perang Dunia II diurus oleh beberapa Negara di bawah pengawasan Trusteeship Council (Dewan Perwalian) PBB. Bentuk kenegaraan seperti ini merupakan hasil dari Konferensi San Fransisco pada Oktober 1945. Contoh daerah perwalian adalah Papua Nugini, bekas jajahan Inggris yang berada di bawah perwalian PBB sampai 1975.
4.      Dominion
Bentuk kenegaraan dominion hanya terdapat dalam sejarah ketatanegaraan Inggris. Mula-mula dominion merupakan daerah jajahn Inggris yang telah merdeka dan tergabung dalam The British Commonwealth of Nation.
Negara-negara dominion berhak dan bebas mengurus masalah politk dalam dan luar negerinya sendiri. Ketentuan tentang Negara dominion ini terdapat dalam pernyataan Inferial Conference pada 1926 dan dalam Statue of Westminster pada 1931. Hasil pernyataan pada 1931 inilah yang dijadikan dasar Negara-negara gabungan. Dari hasil keputusan tadi, setiap Negara (dominion) boleh menyimpang dari undang-undang yang dibuat oleh Inggris. Contoh-contoh Negara dominion, antara lain Afrika Selatan, Australia, Kanada, Pakistan, dan Selandia Baru.
5.      Uni
Uni adalah gabungan dari beberapa Negara yang dikepalai oleh seorang raja. Dalam ketatanegaraan dikenal dua macam uni, yaitu sebagai berikut.
a.      Uni Riil
Suatu Negara disebut uni riil apabila Negara yang tergabung di dalamnya mengurus hubungan dengan Negara luar melalui badan milik bersama. Uni riil ada apabila Negara yang tergabung mengakui seseorang sebagai kepala Negara yang akan mengepalai Negara uni tersebut.
b.      Uni Personil
Uni personil terjadi apabila dua Negara mempunyai seorang raja yang merangkap sebagai kepala Negara, tetapi semua urusan dalam negeri maupun luar negeri diatur oleh setiap Negara peserta. Negara-negara yang menjadi anggota uni personil tetap merdeka dan mempunyai ketatanegaraan sendiri. Negara uni personil berakhir karena Negara-negara tersebut mengubah ketentuan tentang penggantian raja. Contoh Negara uni personil adalah Inggris-Spanyol (1603-1707), Inggris-Hannover (1714-1837), dan Nederland-Luxemburg (1839-1890).
6.      Protektorat
Protektorat ialah suatu Negara yang ada di bawah perlindungan Negara lain yang dianggap lebih kuat. Biasanya, hubungan luar negeri dan pertahanannya diserahkan kepada Negara pelindung. Hubungan antara protektorat dan Negara pelindungnya diatur dalam suatu perjanjian. Pada hakikatnya Negara protektorat tidak dianggap sebagai Negara yang merdeka. Negara protektorat disebut juga Negara Vazal. Wilayah-wilayah protektorat tidak memiliki keseragaman. Hal ini bergantung pada syarat-syarat khusus dari traktat/perjanjian tentang perlindungan tersebut dan kondisi-kondisi yang siperlukan untuk diakuinya protektorat tersebut oleh Negara ketiga yang menjadikannya sebagai dasar adanya perjanjian perlindungan. Contoh Negara protektorat yaitu Kerajaan Monaco (protektorat Prancis), Tibet (Protektorat Tiongkok), dan Kesultanan Zanzibar (protektorat Inggris).
7.      Mandat
Sistem mandate lahir dari hasil Perjanjian Versailles pada Juni 1918. Daerah mandate merupakan daerah bekas jajahan dari Negara yang kalah perang pada Perand Dunia I, dan yang menjadi wali adalah Negara yang menang perang. Daerah mandate berada di bawah suatu Negara yang menang perang dengan pengawasan komisi mandate dari League of Nation (Liga Bangsa-Bangsa). Mandataris mempunyai tugas menyelenggarakan kepentingan-kepentingan rakyat daerah mandate. Selain itu, mandataris harus melaporkan keadaan daerah mandatnya kepada LBB.
Kedudukan daerah mandate dapat lenyap apabila daerah tersebut sudah mampu menyelenggarakan kewajiban-kewajibannya sebagai Negara dan diakui sebagai Negara. Contoh daerah bekas mandate yang sudah menjadi Negara adalah Irak dan Palestina (bekas mandate Prancis).
read more

7 NEGARA BEKAS JAJAHAN INDONESIA

0 comments
Siapa bilang Indonesia adalah negara budak yang hanya bisa dijajah dan tak bisa menggempur negara lain. Ternyata Indonesia pernah melakukan invasi ke sejumlah negara. Ini beneran invasi perang dengan tentara lho bro, bukan penyerbuan TKI ke negeri asing . Ya udah langsung aja deh, ini nih 7 Negara Yang Pernah Diinvasi Indonesia.

Jajahan Indonesia




1. Papua Barat

Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.

2. Timor Leste
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.


3. Malaka

Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis. Tahun 1511, Alfonso D'Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan.

4. Singapura

Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943). Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir. Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki.

Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka.
5. Malaysia

Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia


6.
Siam (Thailand) & 7. Indochina (Kamboja dan Vietnam)

Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India
read more

Visitors

Hit-Id.com - PTC Indonesia

Surveys gratis dapat dolar